Thursday, January 7, 2010

Hasil Psikotest

Sekolah gue mengadakan psikotes waktu itu. Dan hasilnya baruuu saja keluar dan sukses bikin gue tercengang. Wanna see it? Here it is.

Tipe Kepribadian : Koleris
Adalah tipe seseorang yang sangat berorientasi menjadi pemimpin dalam hal apa saja. Orang tipe ini mempunyai ambisi, gairah, dan energi untuk menjadi lebih dominan diantara orang lain di sekitarnya. Dia juga sangat aktif menyelesaikan masalah dan tantangan, namun punya sifat negatif mudah marah dan tidak sabaran <= ini bener gue banget.
Banyak orang militer dan pemimpin populer mempunyai tipe kepribadian ini. <= ini juga gue banget! =P

Kebutuhan Emosional Dasar : Dominan, Memimpin, Mengatur/mengontrol, Independen.


Ini pendahuluannya aja udah cocok tuh ama gue. Hihii


Kekuatan Utama :
Aktif dan dinamis, punya keinginan yang kuat, percaya diri, pekerja keras, Goal-oriented (kemampuan menguasai apa saja secara cepat), proaktif, dapat memutuskan secara cepat, berbakat alami menjadi pemimpin, bertanggung jawab, mampu melihat permasalahan yang rumit.


Widiiih, kalo ini mah cocok semuaaa! Hohohoho

Kelemahan Utama :
Kurang menghargai/toleransi kepada orang lain, cepat marah dan perkataannya cenderung kasar (it's definitely not me!), bossy, tidak sabar (=)), one man show (kurang pendelegasian tugas kepada orang lain), kurang peka perasaannya (gue banget!), kurang perhatian pada detail pekerjaan (dianggap tidak penting), menuntut orang lain bekerja dengan cara dia, sulit mengakui kelemahan atau kesalahannya, kurang bisa menunjukkan kasih sayang dan kelembutannya (betul sekali! akyu kan sangaaat lembut, ngga keliatan ajah. =P), sekedar mencari hasil akhirnya saja sehingga proses atau cara kerja tidak dipedulikannya.


Well, setelah diliat-liat, kok kayaknya banyakan kelemahannya ya daripada kekuatan? HAhahaha

Penyebab Stress : Sesuatu menjadi sulit dikontrol, orang lain tidak menjalankan caranya, harus menjalankan keputusan orang lain (terutama yang tidak sejalan dengan keputusannya, dilangkahi wewenangnya, disepelekan perannya.

Reaksi terhadap Stress : Marah-marah, bekerja lebih keras, meningkatkan kendali/kontrol, membatasi ruang gerak lawannya, menyingkirkan orang yang bersalah/mengambat dirinya (astaghfirullaaah, kagak mungkin lah gue beginii).

Orang yang Disukai : Patuh, mendukung dia, bersemangat, dapat bekerja sama dengan cepat dengan dia, melihat sesuatu dengan sudut pandangnya.

Orang yang Tidak Disukai : lemah, pekerjaannya lambat, malas, tidak percaya diri, melawan wewenang dia, omongannya bertele-tele, tidak setia, lebih suka mandiri, tidak bekerja dengan cara dia.


Mmhh.. Overall, hampir 85% sih cocok sama gueee. Hehehehe

Dan gue langsung ke arah minat yaaa.

Arah Minat :
1. Musik <= cocoooooooook bangeeeeeet! =))
2. Sastra <= yaaa boleh lah yaa.Gue sempet mau ambil Sastra Inggris sih. Hehe
3. Designer<= WTH. Jelas-jelas gue kagak kreatip. Kagak bisa gambar. Gimane mau jadi designeeeer? Hahahah


Dan diatas semuanyaaa, yang membuat gue ngakak adalah : nilai Pengedalian terhadap Zat Adiktif dan Pengendalian Penyimpangan Sex adalah KURANG SEKALI. YEP. KURANG SEKALI, saudara-saudara. Sebejat itukah sayaaa? Wong alim begini, kok. Hahahaha.

Nah, itulah hasilnya. Entah ini baik atau buruk. Tapi yang pasti, gue jadi bisa introspeksi diri, lah. Dan berusaha memperbaiki diri untuk menjadi orang yang lebih baik! Hoho

OH IYA! PENGUMUMAN PMDK UI TANGGAL 16 JANUARI 2010! Deg-degaaaaaaan! Doakan aku ya, Guuuuuuyssss! Pliiiss... I really need it soooo badly. Hehehehehe

Wednesday, January 6, 2010

Desa Sawarna, Bayah

Heeeey! It's 2010 already! HAPPY NEW YEAR, AAAAALLLLLL! Today is 7th and this is the first post in this year. Hmm. Hhahaha. Okay, Back to the topic. Sawarna!

Ada apa dengan Desa Sawarna? Ada anak-anak SMAN 12 jurusan IPS disana! Haha. Yep, kita semua pergi kesana untuk penelitian. Dan ini kerjaan Ibu Sri Doso Anggoro Manis, tentunya. At first, gue berpikir kalau penelitian ke Sawarna ini cuman menyita liburan gue doang. Gimana ngga, it was held from December 27 to 29! That was the time for me to get holidays, rite? New Year, maaaan! Rencana gue yang tadinya mau balik kampung, gagal karena penelitian itu.

Tapi setelah gue menjalaninya, overall it was such a holiday, kok! Memang sih, bakalan lebih enak kalau balik kampung. Tapiii, take the positive side, itu bisa juga kok menggantikan holiday gue. Pertama, gue ama temen-temen gue nginep di satu rumah yang untungnya pemiliknya baiiik banget. Kedua, itu tempat ternyata deket pantai jadi kita ada acara ke pantainya. Ketiga, kakak-kakak mentornya asik-asik, jadi ngga canggung atau apa. Dan masih banyak lagi. Hehe.

Kita berangkat tanggal 27 Desember. Jadwal berangkat itu sebenernya jam 7. Tapi kita baru jalan jam 8 karena nungguin si Faisal. Entah gimana caranya dia bisa terlambat. Haha. Boys.

Perjalanan ke Sawarna itu memakan waktu sekitar 7-8 jaman lah. Karna kita sampe di sana itu jam 4-an udah termasuk berhenti-berhenti makan, solat, pipis, dan lain-lain. Ternyata, untuk sampe ke Desa Sawarnanya itu, ngga bisa dengan bis besar kita. Jadi, kita harus naik Elf lagi, karena jalan ke dalamnya itu kecil, naek turun, ngga rata, dan sebagainya lah. Mmh.. Lumayan jauh juga, sih.

Sampai di sana, kita dikumpulkan di Balai Desa. Dari situ kita dibagi rumah perkelompok. Gue dapet rumah 9 bersama Niky, Fai, Meitry, Rahmi, Mei, dan Dwi. Setelah semuanya dapet rumah, masing-masing kelompok jalan menuju rumahnya dipandu oleh mentor dari desa. Well, perjalanan ke rumah ini cukup membuat gue kaget. Banyaknya parabola yang berdiri hampir di halaman setiap rumah yang gue lewati mengejutkan gue. Mengingat lokasi desa ini terpencil ya, jadi wajarlah kalo gue kaget.

Untungnya banget banget banget untung, kita dapet rumah yang bagus. Nyaman lah buat ditinggalin. Dan pemilik rumah mengungsi ke rumah ibunya. Kita manggil dia Teteh. Err.. Dan sampe sekarang gue ngga tau nama aslinya dia siapa. Hahhaa. Kita menjaga rumahnya Teteh layaknya anak kos menjaga kamarnya. Tapi sekeras apapun usaha kita, teteeep aja terlihat berantakan. Haha. Maklum lah namanya juga anak SMA. hehe

Malamnya, setelah acara makan malam, ada mentoring untuk penelitian besok. Dan kita berkumpul bersama kelompok. FYI, gue jadi KETUA. Hahahaha. Anak buah gue itu kelompok tidur gue ditambah Ano, Dindra, Bima, dan Galang. Disitu kita merancang pertanyaan-pertanyaan untuk wawancara besok. Itu selesai, ya kita balik ke rumah Teteh. Berbincang, bergosip, dan curcol sebentar, kita tidur tanpa posisi yang jelas : Niky di sofa luar. Fai, Dwi, dan Meitry gelar kasur di bawah Niky. Rahmi dan gue di dalem kamar. Dan Mei, yang paling aneh, tidurnya setengah di kamar setengah di luar. Hahaha. Cacat dah emang.

Hari kedua. Tumben-tumbenan gue bisa bangun jam SETENGAH LIMA! Itu rekor dunia! *lebay* Setelah semuanya selesai dan siap untuk penelitian, eeeh si Mei masih tidur! Jam 6 pagi dibangunin.
Gue : Mei, mandi, Mei!
Mei : Mmmmhhhh........
Gue : Mei, lo mau mandi kagaaak?
Mei : ngga aaah *tidur lagi*


Waakakakkaka. Beon bangat dah.

Akhirnya kita sarapan di Balai Desa terus melakukan penelitian. Cuman sebentar sih. Terus kumpul lagi untuk buat display. Setelah itu, abis makan siang, displaynya itu di persentasiin deh. Nah, di bagian ini anak-anak udah pada kagak konsen gara-gara udah mau buru-buru ke pantai. Jadi persentasinya asal-asal aja udah. Hahahaha.

Dan...Yep! Kita ke pantai! Ternyata harus jalan duluu. Dan itu kalo ngga salah sekitar 1,5 Km apa kalo ngga salah. -.-
Mau ngga mau, kita jalan. Gue jalan bareng Ka Fina, Ka Uchan, Niky, dan Fai. Perjalanan yang cukup panjang, namun cukup unik karna harus melewati jembatan gantung dulu. Asik banget! Terus kita harus jalan sedikit lagi dan... Sampai di pantaaai! Ngga ada orang lain kecuali rombongan 12! Well, ada sih. Tapi ngga lebih dari 10 orang. Mangstap kagak tuh.

Setelah puas maen pantai, sebelum Maghrib udah disuruh balik. Yaudah dah tuh balik. Dan karena gue dan Ka Fina itu sisa cewek di belakang, pas abis dari jembatan gantung, ditawarin naek motor. Jadilah kita naek motor bertiga. Lumayan laaaaah. Buat bikin iri orang-oraaang. Hihihihi

Kamar mandi jadi tujuan utama anak-anak di rumah gue. Berpasiiiir semua! Haha. Ngantri dah tuh mandi ampe telat makan malam. Tapi ternyata ngga ngaruh juga. Selesai makan malam, ada semacam persembahan dari masyarakat Sawarna gitu. You know what? Band dari Sawarna! Wihiiiiiiii, kereeeeen! Waakkakakakkak. Selain dari desa, dari 12 juga maju dooong. Hohohoho

Acara berlanjut sampe jam 11. Selesai, kitapun balik. Dan ternyata, Teteh tidur disitu! Ama anaknya, Stenly, yang lucu pisaaan. Hihi. Tapi mereka udah tidur. Jadi kita harus pelan-pelan, ngga enak takut ngebangunin mereka. Malam itu kita semua tidur di dalem kamar mpet-mpetan udah kayak pepes. Haha. Bilangnya pada mau begadang, eeeh taunya pada tidur juga semuanyaa. Hahahaha

Dan tibalah pagi harinya, saatnya kita berpamitan sama Teteh. Selesai packing, kita pamitan sama Teteh disertai salam tempel seadanya, kita ke Balai Desa. Ternyata, udah pada ngumpul semua disana. Selesai pembagian Elf, cabutlah kita dari Desa Sawarna.

Perjalanan pulang sangaaaatlah panjang. Kenapa? JELAS karna bis depan itu berenti mulu BELI OLEH OLEH. Omaigooot. Jelas-jelas anak-anak itu udah pada ngebet banget pengen pulang. Ini malah berentiiiii mulu kerjaannya. Buset dah. Tapi, kita lalui itu dengan enjoooooy. Sampai akhirnya bis gue sampe di Jakarta jam 7an gitu. Setelah pamitan dan berterima kasih sama mentor-mentor, gue langsung cau baliiiik! Udah dijemput juga, sih. Hehehe.

Sampe rumaaah, ganti baju, solat, dan langsung TIDUR! HAhahahaha

Satu hikmah yang gue ambil dari sini : SISA DUIT DARI BOKAP MASIH BANYAK! Hehehhe