Tuesday, April 7, 2015

Shopious.com, Cara Pintar Jualan ala Instagram

Nyesek. Itu sih yang paling pertama gue rasa pas liat sendiri kelakuan para pemilik toko online di Instagram. Belum tahu? Mereka menggunakan #RIPOlgaSyahputra sebagai sarana “lapak” barang-barang mereka. Yah, gue memang bukan penggemar berat Almarhum Olga, sih. Tapi, tolong, lah. Tunjukkan rasa empati sedikit. Atau hormat deh.





Ada juga yang “gemes” dan langsung semprot online shop bersangkutan.

Salah satu cara jualan memang beriklan, sih. Tapi, sebagian orang sepertinya masih perlu untuk diajari dan mempelajari cara beriklan yang patut.

Ngomong-ngomong, udah beberapa lama ini gue lagi mencari tas yang simpel tapi masih bisa untuk bergaya. Sulit untuk nyari tas yang gue suka, kalo boleh jujur. Hahaha. Maklum, gue bukan tipe cewek yang super kecewekan. Tapi gue benar-benar lagi kehabisan stok tas. Yah, gue jarang banget beli tas. Kalo belom rusak, masih lanjut dipakai aja. Sedihnya, sekarang cuma tersisa satu tas yang bisa gue pakai untuk pergi santai... dan iya, udah sakaratul maut, alias diambang kerusakan. Jadi gue mulailah untuk cari tas baru.

Di masa pencarian gue menemukan tas idaman, gue menemukan satu toko online ini, namanya Shopious. Setelah gue liat-liat, ternyata Shopious.com itu semacam kumpulan toko online di Instagram yang barang-barangnya juga dipromosikan dan diunggah di situsnya. Dan gue langsung berpikir...

Terbukti, kan? Ternyata ada platform untuk para pemilik toko online di Instagram itu untuk beriklan. Gak perlu pakai hashtags yang sangat tidak relevan dan tidak simpatik juga kan..

Dari yang gue liat sih, sistemnya mereka adalah narik semua postingan baru dari akun Instagram dari toko online yang memang sudah menjadi merchant-nya. Kalau dipikir-pikir, dari sisi seorang pemilik toko online di Instagram, ini salah satu cara paling mudah untuk mendapatkan jangkauan dan bahkan mungkin pelanggan yang lebih banyak. Dari sisi sebaliknya alias dari sisi pembeli, Shopious bisa jadi semacam one-stop-shop yang akan lebih memudahkan mereka menemukan barang yang mereka cari. Dan yang pasti yang paling penting adalah: semua penjual dan pembeli disana sudah terpercaya. Jadi, nggak ada tuh yang namanya ditipu penjual atau ditipu pembeli dengan bukti bayar palsu :”)

Ide yang kemudian muncul di kepala gue—yang mungkin juga bisa jadi masukan untuk Shopious—adalah: untuk mempermudah “sistem penarikan” foto, para penjual yang sudah menjadi merchant dan mau barang atau postingannya muncul di Shopious.com harus mencantumkan #shopious. Menurut gue, ini bisa jadi lebih efektif. Selain sebagai sarana promosi dan sosialisasi Shopious kepada para followers toko online di Instagram, sistem tersebut juga bisa menyaring postingan dari toko-toko ini agar yang masuk ke Shopious.com hanya postingan barang dengan deskripsi yang lengkap. Sebab, gue menemukan beberapa barang tanpa harga dan deskripsi yang jelas. Dan ini membuat gue, sebagai calon pembeli, bingung, apakah tersebut barang yang dijual oleh toko yang sudah gue buka sebelumnya.

Tapi kemudian singkat cerita.... Gue terlena lihat-lihat tas yang ada disana... Dan jatuh hati pada satu tas ini.




Begitu lihat halaman untuk Sling Bags, mata gue langsung kesitu aja. Warnanya yang merah bikin tas tersebut menarik. Dan yang paling gue suka, sesuai dengan kriteria tas yang selalu gue pakai: simpel tapi masih bisa untuk bergaya. Selain itu, karena tas ini sling bag alias tas selempang, jadi gue bisa lebih bebas sih pas lagi pergi. Secara kedua tangan gue bebas dan itu tas dengan cantiknya nangkring di pundak kanan gue. Astaga, bahkan gue udah membayangkan untuk pakai tas itu. Hahahaha.

Yah, tulisan itu juga bisa jadi doa. Semoga aja dengan tulisan ini gue bisa mendapatkan tas itu secara gratis dari Shopious.com yang sedang mengadakan lomba nulis #KejutanShopious.


Oh iya! Untuk kalian yang mau lihat-lihat atau belanja di Shopious, atau untuk para pemilik toko online Instagram yang mau melebarkan sayap, bisa coba lihat video penjelasannya disini, yaa. 



Semoga membantu dan selamat berbelanja!

Thursday, August 21, 2014

Mengapa Harus Rusuh?

Yap. Saat gue menulis ini, seluruh rakyat Indonesia sedang menunggu putusan Mahkamah Konstitusi  terkait sengketa Pemilu 2014 yang terjadi beberapa bulan belakangan ini.

Yang sangat gue sayangkan adalah: kenapa harus rusuh?

Apa sebenarnya yang mereka--para pendemo--pikirkan dengan membuat kerusuhan seperti itu? Toh, yang gue liat sih ya, nggak ada perubahan besar juga dalam hidup mereka kalau pasangan Prabowo-Hatta menang. Jadi, buat apa mereka mati-matian membela pasangan capres-cawapres itu? Bahkan yang gue baca di Twitter, para pengunjuk rasa kayak gitu biasanya hanya dibayar nasi kotak atau mungkin uang tunai yang tidak seberapa jumlahnya. Lalu apa yang mereka pertaruhkan? Badan mereka, lho.

Putusan MK belum keluar aja, udah mulai ada berita demonstran yang luka-luka. Merujuk pada Kompas.com, mereka luka-luka akibat kenekatan mereka yang ingin merusak pagar kawat berduri supaya bisa masuk Gedung MK (terus mau ngapain, coba?). Para polisi berusaha menghadang mereka dengan menembakkan meriam air dan gas air mata. Akibatnya, banyak dari mereka yang lari menghindari hal tersebut, jatuh, dan terinjak oleh demonstran lain yang saling dorong.

Dan satu lagi, yang bikin gue gemes adalah: ada ambulans khusus yang berstiker Partai Gerindra dan Prabowo-Hatta. Dengan adanya ambulans tersebut, bukannya jelas banget kalo berarti semua aksi kerusuhan yang terjadi didukung sama sang pemimpin? Sedih sih, orang yang mencalonkan diri jadi orang nomor satu di Indonesia malah mendukung terjadinya kerusuhan, dan itu karena tujuan dia yang tidak tercapai.

(sumber: Kompas.com)

(sumber: Twitter @mbachelard)

Semenjak Pemilu 2014 diadakan, emang banyak banget sih berita-berita nyinyir tentang kandidat yang satu ini. Tapi herannya, nggak ada satupun yang membuat mereka malu atau at least berkurang lah koar-koarnya. Agak malu, sih, kalau punya Presiden yang agak kekeuh kayak begini yah...

Para Pendukung Prabowo itu Tidak Sabar

Ada kejadian lucu dalam kerusuhan ini. Entah bener atau nggak, tiba-tiba ada berita dari Detik.com kalau para demonstran tersebut tiba-tiba sujud syukur karena mereka mengaku mendapat berita bahwa jagoan mereka memenangkan pergulatan kali ini.


(sumber: Detik.com)

Mengapa ini lucu? Jelas. Karena saat itu bahkan belum ada keputusan resmi dari MK. Bahkan lagi, saat itu MK masih membacakan 300 dari 4000 lebih halaman putusan yang telah dibuat. Mungkin, Prabowo emang benar akan menang dalam sengketa ini nantinya. Tapi.... Keputusan resminya belum ada, bro. Jangan mengadakan perayaan sebelum ada pengumuman resmi yang diterima publik. Haha.

Lebih parah lagi, itu jadi Trending Topic Worldwide di Twitter! Udah gak paham lagi, sih...



Well, entah, ya. Gue nulis ini bukan karena gue kemarin milih Jokowi, tapi lebih karena geli aja melihat seseorang yang menyebut dirinya calon presiden, ternyata kelakuannya kayak begitu. Hihi.

Sekali lagi gue tegaskan, gue gak ada maksud aneh-aneh membuat tulisan ini. Gue hanya berpikir kalau tidak seharusnya pihak tersebut membuat kerusuhan karena hasil putusan MK--apapun itu nantinya. Terimalah dengan lapang dada kalau memang harus kalah.

Semoga hasil putusan MK nanti merupakan putusan yang adil seadil-adilnya. Dan semoga nggak rusuh. AMIN!

Sunday, July 20, 2014

To The Next Stage of Life

Iye iye gue tau. Lama gak ngepost, kan? Hehe :D Tenang, gue bayar malam ini. I guess this post will be a long post. Haha

So, kenapa judul post ini seperti itu? Karena emang gue sedang mengalami yang gue sebut sebagai "masa transisi" dalam hidup gue. To be very honest, masa ini sama sekali gak enak, bikin bingung, bikin pikiran gue gak tenang. However... To be mature, to go to the next stage of your life, to be better, it won't be easy, right? ;)

My Self

Apa itu "next stage" dalam diri gue?

The answer would be hijab. Yup, I have decided to wear hijab. Untuk seorang wanita (kebanyakan), memutuskan untuk menggunakan hijab itu butuh waktu dan keyakinan yang mantap. Itulah kenapa hal ini menjadi "next stage" dalam diri gue.

Alasannya? Yang paling utama sih untuk perbaikan diri. Seperti biasa, many things, big things, happened. Dan kesemuanya itu juga masuk dalam pertimbangan gue untuk berhijab. Bulan April lalu, Abah, ayahnya Abang, meninggal. Peristiwa itu membawa banyak perubahan. Dini dan Sarah memutuskan untuk mulai berhijab. MUNGKIN salah satu alasannya adalah nasihat Kak Seri, sepupu mereka, untuk menjaga Abah di alam kuburnya dengan menjaga aurat dan tingkah laku mereka. That slapped me, too.

Pulang dari Singapur, keinginan untuk berhijab mulai muncul. Tapi gue masih belum yakin apa diri gue siap untuk berkomitmen seperti itu. Gue takut gak cocok pakai hijab. Takut mati gaya, mungkin? Yang pasti, takut kelakuan gue masih belum bisa dijaga. Haha. Ternyata, bukan cuma gue yang memiliki niat dan ketakutan yang sama. Kak Intan, senior Kom dan kawan kerja gue, beberapa hari sebelum gue berhijab juga mengemukakan hal yang sama. She actually did something for me. Semua ucapan Kak Intan ditambah semua kejadian yang menimpa gue beberapa bulan belakang, membuat gue berpikir, untuk menjadi seorang yang lebih baik, kenapa kita harus takut? Toh berhijab bukan sesuatu yang buruk. Gue selalu berpikir kalau something good will always lead us to something even better. So, kenapa harus takut?

Akhirnya, entah darimana datangnya keberanian itu. Di hari yang sama sekali gue gak duga-duga gue akan memulai perubahan besar dalam hidup gue, berhijab pun dimulai. Hari itu ada Tante Cici yang kepengen ke Grand Indonesia (GI) karena mau nyicipin Magnum Cafe. Hari itu gue gak masuk kerja gara-gara malamnya demam. Pagi hari itu gue pergi ke supermarket sama Mama masih dengan rambut gue terurai. Tetapi sorenya, ketika mau jalan ke GI, keinginan untuk berhijab tiba-tiba datang begitu kuat. Tiba-tiba banget, tanpa persiapan dan aba-aba apapun. Ya, mulai dari hari itu, gue berhijab--err, berusaha untuk berhijab. This doesn't mean gue akan lepas lagi. Cuma mungkin gue belum bisa berhijab secara sempurna aja. Dan pembenaran gue adalah: harap maklum, masih newbie. But I always try my best, I will. :D

My Life

Nggak, bukan nikah---well, hampir.

Bukan gagal nikah juga, ya. Hampir disini maksudnya adalah (in syaa Allah) sebentar lagi. Iya, technically, gue udah dilamar. Sama siapa? Menurut nganaaa? Hahaha

Sepeninggalan Abah, (gue merasa) everything has been in rush. Umi Duma, mamanya Abang, datang ke rumah untuk melamar gue. Tapi Abang gak ikut. Hahaha. But that's not important. What I'm trying to say is that... In less than a year, I will be someone's wife. What does that mean? It means I'm gonna have to live far from my family. Mama, Bapak, kakak-kakak gue, ponakan-ponakan gue, abang-abang ipar gue. Yes, gue akan diboyong ke negeri orang. Am I ready for that? Until now, even me still don't know the answer. I'm still figuring everything out.

Iya, it feels like suddenly I have reprioritize everything in my life yang bahkan gue sendiri gak tau urutannya harus seperti apa. It feels like now I have to choose my love life, my family life, my own life, and everything. Of course what bothers me the most is my family life. Like, tahun depan gue udah gak akan tinggal bareng mereka lagi. I don't know why but that makes me sad. Haha

Jadi sekarang gue merasa dikejar waktu. Gue harus menyeimbangkan kehidupan gue disini, sebelum gue menjadi istri orang di negeri orang. Di satu sisi gue mau menghabiskan waktu sama keluarga gue. Di sisi lain gue juga mau puas-puasin hidup bebas gue sebelum "terikat" dengan kewajiban sebagai seorang istri dan ibu (nantinya). Is it too far to think of? Haha

Nggak, gue bukannya gak mau menikah tahun depan. Jujur aja, sebelum kejadian ini juga ada keinginan besar dalam diri gue untuk buru-buru nikah. Kenapa? Karena gue mau Bapak yang menikahkan gue, layaknya Bapak menikahkan kakak-kakak gue. Gue mau Bapak melihat dan main sama cucu-cucu gue, seperti sekarang Bapak main sama Faisal, Aliyyah, dan Naufal. It's normal, isn't it? Keinginan seorang anak bungsu. Hahaha.

Well, yang bisa gue lakukan sekarang hanyalah berdoa sama Allah supaya memudahkan semua rencana dan urusan dalam hidup gue, sambil gue juga try to find out and balance my life. Gue yakin, semua ini pasti ada hikmahnya buat gue. :)

My Career

Please don't get confused or be surprised seeing the word "career". :p

Yeapp I have graduated from University of Indonesia, and now I have got the Bachelor Degree in Communications (plus cum laude, btw :"p). Kira-kira setelah tiga sampai empat bulan menikmati jadi pengangguran atau lebih tepatnya job-seeker, gue dapet rezeki untuk kerja di sebuah digital marketing agency di daerah Pejaten, GrowMint Digital Agency. Alhamdulillah, gue betah. Bahkan, mendapat kerja disana membuat gue berpikir kalo Allah really has set everything out!

Awalnya, gue dapat informasi tentang lowongan kerja dari Grup FB Komunikasi 2010 yang dipost sama Thessa, kawan seangkatan gue. Terus ternyata, gue dihubungi untuk interview! Datanglah gue kantornya dan ketemu sama Mas Pandu, yang sekarang menjadi atasan alias Papi gue di kantor. Haha.

Jujur aja, gue bahkan nggak nyangka akan bekerja seperti sekarang ini. Posisi yang gue apply dengan yang gue kerjakan sekarang bisa dibilang sangat berbeda. Hihi. Pas interview, entah gimana caranya, gue bilang kalau gue ada pernah buat website untuk jualan gue. Dan ketika dicari dengan keyword "garskin lenovo" sama Mas Pandu, hasilnya langsung muncul di page pertama Google! Terus Mas Pandu menawarkan gue posisi yang akan ditinggalkan saat itu, SEO (Search Engine Optimization) Specialist. Mungkin gak semua orang familiar dengan istilah itu (semua orang yang nanya kerjaan gue, gak ada yang tau. Haha). In short, kerja seorang SEO itu adalah membuat website-nya ada di halaman pertama Google atau search engine lainnya saat dicari sama orang.

Alhamdulillah, gue enjoy ngerjainnya. Berada di tim Mas Pandu bener-bener membuat gue belajar banyak hal baru, dan yang pasti dapat teman baru. Pokoknya, gue bersyukur banget ditempatin di tempat kerja gue sekarang. Semoga aja semuanya bisa lancar-lancar aja. Apalagi hari Kamis besok gue mau ujian untuk probation! I hope everything will be fine.. AMIN!


Well, kesemua perubahan yang terjadi dalam diri gue, hidup gue, dan kerjaan atau karir gue, jelas membawa perubahan besar bagi gue. Walaupun kadang gue merasa berat, gue yakin Allah pasti menyimpan sesuatu dibalik semua ini. Gue berharap gue udah melewati saat dimana gue berada dalam titik terendah dalam hidup gue. Karena sekarang gue mulai merasa pelan-pelan semuanya berubah, menjadi lebih ringan, tentunya. Atau mungkin, semua terasa ringan karena gue yang berusaha untuk cuek dengan semuanya? Entahlah...

Yang pasti, right now, I'm just living my life, let it flow wherever it takes me. Wherever He takes me. I know He'll guide me to something better in my life. Something that I need, not what I want.

Amin!

Wednesday, December 25, 2013

Hello again!

Well well well, now my mood for blogging has gone!

Yapp, I forgot again the email hahaha I really feel stupid.

Actually, I really want to blog. Got many topics these few days. Tapi..... WESTLIFE FAREWELL CONCERT IS ON NET TV RIGHT NOW! How can I concentrate writing? Hihihi

Sorry to say, but tomorrow will do!

See yaaaaa! Salam Westlife!

*kembali teriak-teriak di kamar sendirian malem2*

Wednesday, May 9, 2012

Datang dan Pergi (Telat pos!)

ALHAMDULILLAH AKHIRNYA KEBUKA JUGAAAA!!

Sebenarnya gue mau post kemarin, tapi karena gue lupa emailnya, jadi gue post di Tumblr. Hehe. Maaf yak.. Tapi setelah berjuang mati-matian *asek*, akhirnya gue bisa juga nemu email untuk blog ini! Yeeaaayyy!

Hmm, kayaknya langsung gue paste aja kali yaaa tulisan yang tadinya mau gue post disini. Hihi. Here we go.


Wew, it’s been a looooong long time! Hehe. Maaf jarang bisa post karena sesibuk itu dengan kerjaan, kuliah, dan pacar (eaakk).
Sebenarnya tadinya gue mau post ke blog gue. Tapi saking lamanya gak pernah buka, lupaaaa password! -.- mau recover malaaas udah malam, besok aja. But please do visit ipehhniisa.blogspot.com hehe
Well, selama gue kuliah, kayaknya semester 4 itu semester paling gilak! Gila persentasi, gila teori, gila dosen juga. Hahaha. Tapi bukan itu yang mau gue tulis malam ini. Melainkan suatu hal yang lebih serius (untuk gue).
Bulan April sampe Mei ini banyak banget orang di sekitar gue yang ulang tahun. Dari sepupu gue, kawan baik gue, sampe ke pacar gue ulang tahun bulan ini (gak penting). Tapi di samping itu… ada hal yang buat gue takut. Hal yang baru belakangan gue sadari dan somehow buat gue takut.
Banyak orang ulang tahun bulan ini berarti kan banyak yang lahir di bulan ini. Tapi pada saat yang sama, gue baru sadar, kalo banyak orang-orang di sekitar gue juga ninggalin gue. Literally ninggalin. Mereka dipanggil Tuhan. Yang buat gue takut, semua kejadiannya itu cepat banget, dan bahkan beruntun. Dari Pak De Toto, saudara Mama, meninggal kira2 seminggu yang lalu. Terus gue dapat kabar lagi kemarin Kang Nas (penjaga warung dekat rumah gue) juga meninggal. Ditambah lagi kabar tiba-tiba hari ini, ada kawan gue, seumuran gue, dulu satu kelas sama gue, Merlin, meninggal tadi sore. Dan bahkan, ternyata ada tetangga gue (emang agak jauh sih rumahnya) yang meninggal juga dan baru dimakamin tadi. Dan bahkan lagi, sampe ke kawannya Bapak meninggal tadi, makanya Bapak pulang malam. Dan gue gak tau berapa ratus atau mungkin bahkan ribu orang lagi yang meninggal dunia belakangan ini.
Entah apa yang sebenarnya terjadi. Entah ini pertanda, atau memang hal yang biasa kalau di bulan Mei dan pertengahan tahun ini banyak yang datang dan pergi. Dan gue malah jadi takut. Haha. Gue takut sebenarnya ini adalah tanda-tanda hal buruk. Memang gak harus sih mengaitkan kematian dengan hal buruk. Tapi…. gue takut.
Gue cuma bisa berdoa semoga gue dan keluarga besar gue gak harus menerima musibah itu dalam waktu dekat. Memang pasti datang, entah untuk siapa, bahkan mungkin untuk gue, tapi…. yes, gue takut. Entahlah, mungkin karena gue merasa belum banyak menabung pahala untuk di akhirat, makanya gue mau perpanjangan waktu untuk nabung.
Tapi satu hal yang gue pelajari dari sini. Kematian sebenarnya bukan hal yang menakutkan. Dia pasti datang, dan bisa datang kapan aja, tanpa pandang bulu. Tua muda, kaya miskin, cakep jelek, pasti ada saatnya. Dan itu mengingatkan gue kalo kematian juga bisa datang pada gue kapan aja. Jadi, gue harus berusaha sebaik mungkin untuk selalu menerima kematian itu dalam keadaan terbaik gue. Itu mengingatkan gue kalo kita gak hidup selamanya. Makanya, kita harus siap dengan apapun yang udah digariskan Tuhan untuk kita.
Man, tapi gue tetap takuuuuuttt!

Thursday, August 25, 2011

Westlife Is Comiiiiing!!

Guess whaaaat?? A couple weeks ago, gue dapet info kalo Westlife mau datang ke Jakarta! Beeeeh, kebayang dong gimana paniknya gue. Panik nyari duit buat beli tiket! -.- Gila men, muahaaaal pisan tiketnya, mana gak ada presale pulak. Pelit ih. *sewot* Tapiii, kalo jodoh gak kemana. Hihi. Allah kasih gue jalan buat beli tiket. Alhamdulillah, ya Allaaaah! *sujud syukur* Sepupu gue, Anggi, berjasa dalam hal ini. Dia bersedia ngutangin gue dulu buat beli tiketnya, nanti gua bayar nyicil. Hahaha. Nasiiiip.. Begitu penjualan tiket dibuka, gue dan Anggi langsung book tiketnya. Berikut harga-harga tiket :


Festival Rp 750.000


Tribune 1: Rp 675.000


Tribune 2: Rp 600.000

Eits! Jangan senang dulu. Harga diatas belum termasuk Tax 10%. Silahkan dijumlahkan sendiri. :p Dan begitu pembayaran dilakukan dan dikonfirmasi sama pihak rajakarcis, voucher untuk ambil tiket pun keluaaar! And this is mine and Anggi's!


Ah.. Legaaaa rasanya begitu udah megang tiket. Karna FYI, pas mau beli itu, semuanyaaaa udah fully-booked! Gila gak tuh! Dan setau gue, yang tersisa sekarang adalah tinggal yang festival doang tiketnya. Gak lama setelah tiket di tangan, ada pemberitahuan dari Marygops Studios, promoternya Westlife, bahwa mereka akan buka kontes untuk tiket Meet and Greet Westlife! Gimana gue gak tambah paniiik! Kontesnya adalah semua yang udah punya tiket bisa ikutan dengan cara buat video dengan tema WESTLIFE JAKARTA, dengan durasi maksimal 4 menit, dan satu lagi : WAJIB ADA KITA NYANYI LAGU WESTLIFE. Video bisa dibuat sekreatif mungkin terserah mau ngapain aja, jungkir balik, kayang, koprol, apaan aja yang enting kreatif dan seru!


And so I made this video. Berkat bantuan dari kawan-kawan gue yang sangaaaaat baik mau meluangkan waktunya untuk bantuin gue buat ini video, akhirnya video gila kita jadi! Orang-orang itu adalah : Niky, Vian, Petir, Salman, dan Agung. Thank you sooooo much guys! You're the best!! Setelah melewati seharian kita berkutat dengan topeng-topeng Westlife, koreo lagu Uptown Girl, dan syuting scene-scene yang gak banget, video Meet and Greet ala Ipeh dan kawan-kawan pun jadi. Wanna see? Check it out! :))

I can't post it here, I don't know why. It's just won't finish. Haha

Tapiii, kalo masih penasaran ama videonya, nih silahkan dibukaaa!

Meet and Greet Westlife Video Contest


Cukup gila gak? Hem, mungkin nggak. Karena gue gagaaaal dapet tiket Meet and Greet nya! :'( Tapi gak apa! Yang penting gue jadi nontoooong konser the boys! Dan udah pasti, HARUS DAPET DI PALING DEPAN! hahahahahaha So, guys.. Wish me luck! Semoga gue dan Anggi bisa dapet posisi nonton paling depan. >.< Dan buat kalian yang belum punya tiket, go grab theeeem! Keburu sold out ntar nyesel looooh! Yeeaaaah can't wait for Westlife Concert in Jakarta! 5th October please come fasteeeeeer!

Friday, August 5, 2011

Dusty Blog of Mine! :))

Tok, tok, tok! *celingak-celinguk*

Assalamu'alaikum..

*sapu-sapu debu yang numpuk*



Fiuh! Akhirnya gue bertandang kembali ke tempat ini! Maafkanlah diriku, blog tercintaku.. Gileeee, gak berasa ya udah setahun lebih gue gak update ini blog! *lirik kalender* Hemm, terakhir post gue tentang masuk yang namanya Komunikasi UI. And now, gue bahkan udah mau masuk semester tiga! Selama itukah...?

Maap maaaap! *sujud sujud*

Okeeeey! Sekarang waktunya kembali lagi! Sebenernya nih ya, gue udah niat dari kapan tau untuk update ini blog. TAPI, too many stories to be written sampe-sampe gue bingung mau tulis yang mana! Hehehe Dan yah... Many things happened, of course. Suka-duka, gembira-sedih, romantis-ngeselin, pokoknya semuanya deh!

Well, speaking of romance.... YES! I finally found my lover! :D He is.... Him. Hehehehe. Yap, si Abang yang dulu pernah menjadi kekasihku, sekarang kembali menjadi kekasihku. Hihihi. Mungkin ini yang namanya jodoh. AMIIIIIN! Tapi ya begitu deh, yang namanya LDR, kena sabar banget. Jarang ketemu. Kalo udah ketemu, nagih! Haha

I don't really like talking about my love life too much. Let's move to my college life! Hihi. So far so good sih.. Walaupun IPK menurun, tapi masih tetap bersyukur bisa dapet segitu. Hehe. Perkuliahan gue dimulai dengan ospek jurusan yang WOW banget. Menyatukan satu angkatan, tapi di sisi lain juga mengkotak-kotakkan, bahkan bisa pecah. Well, I really don't hope so. Setelah muak ospek, gue mulai fokus sama kuliah gue. Dulu, mulainya dengan kegalauan yang mendalam. Haha. Kenapa? Karena setiap mahasiswa komunikasi harus memilih satu program studi untuk ditekuni sampe dia lulus nanti. Pilihannya ada 5 : Komunikasi Media (Komed), Periklanan, Humas, Industri Kreatif Penyiaran (IKP), dan Jurnalistik. Pilihan gue awalnya apapun itu kecuali Komed dan Iklan. Tapiii, gue kena karma! Hahaha. Pada akhirnya, gue ambil Komed. Entah kenapa. Yang gue tahu, gue tertarik masuk situ karena ucapan Bang Ade Armando :

Kalo prodi lain mengajarkan untuk jadi seorang profesional, Komed mengajarkan bagaimana menjadi seorang intelektual


No offense. Tapi kutipan perkataan beliau ini benar-benar membuat gue berpikir : "Eh, keren juga yaa jadi intelektual." Terkesan bodoh dan aneh memang, tapi bener-bener itulah yang muncul di benak gue saat mendengar Bang Ade. Dan, jeng jeeeeng.. Gue ada di antara segelintir anak-anak yang juga memilih Komed. And I love them so much!! We've been together in any situation. Talking about things I, actually, don't really fancy about. Bukan gimana-gimana, tapi gue gak terbiasa dengan obrolan mereka, semuanya itu berasa... Somehow harus gue katakan, berat untuk gue. Haha. Maaf, emang otak gue kapasitasnya gak bisa banyak. :P But despite all of that, I enjoy being one of them, I enjoy being with them, I enjoy being the Intellectual-gonna-be! :)

Woohooooo! It feels very good to write again!

Kayaknya cukup dulu deh postingan Pembuka Update gue ini. Besok gue tambahin lagi yeeey. Gue pengen balik lagi ke dunia per-bloggingan. Hihi. Wish me luck deh ya!

*lirik jam*

Udah mau sahuuur! Kalo gue gak tidur sekarang, bisa kena tengking emak gue. Hehehe.

OH IYAAA!!

HAPPY FASTING, ALL!