Tuesday, April 7, 2015

Shopious.com, Cara Pintar Jualan ala Instagram

Nyesek. Itu sih yang paling pertama gue rasa pas liat sendiri kelakuan para pemilik toko online di Instagram. Belum tahu? Mereka menggunakan #RIPOlgaSyahputra sebagai sarana “lapak” barang-barang mereka. Yah, gue memang bukan penggemar berat Almarhum Olga, sih. Tapi, tolong, lah. Tunjukkan rasa empati sedikit. Atau hormat deh.





Ada juga yang “gemes” dan langsung semprot online shop bersangkutan.

Salah satu cara jualan memang beriklan, sih. Tapi, sebagian orang sepertinya masih perlu untuk diajari dan mempelajari cara beriklan yang patut.

Ngomong-ngomong, udah beberapa lama ini gue lagi mencari tas yang simpel tapi masih bisa untuk bergaya. Sulit untuk nyari tas yang gue suka, kalo boleh jujur. Hahaha. Maklum, gue bukan tipe cewek yang super kecewekan. Tapi gue benar-benar lagi kehabisan stok tas. Yah, gue jarang banget beli tas. Kalo belom rusak, masih lanjut dipakai aja. Sedihnya, sekarang cuma tersisa satu tas yang bisa gue pakai untuk pergi santai... dan iya, udah sakaratul maut, alias diambang kerusakan. Jadi gue mulailah untuk cari tas baru.

Di masa pencarian gue menemukan tas idaman, gue menemukan satu toko online ini, namanya Shopious. Setelah gue liat-liat, ternyata Shopious.com itu semacam kumpulan toko online di Instagram yang barang-barangnya juga dipromosikan dan diunggah di situsnya. Dan gue langsung berpikir...

Terbukti, kan? Ternyata ada platform untuk para pemilik toko online di Instagram itu untuk beriklan. Gak perlu pakai hashtags yang sangat tidak relevan dan tidak simpatik juga kan..

Dari yang gue liat sih, sistemnya mereka adalah narik semua postingan baru dari akun Instagram dari toko online yang memang sudah menjadi merchant-nya. Kalau dipikir-pikir, dari sisi seorang pemilik toko online di Instagram, ini salah satu cara paling mudah untuk mendapatkan jangkauan dan bahkan mungkin pelanggan yang lebih banyak. Dari sisi sebaliknya alias dari sisi pembeli, Shopious bisa jadi semacam one-stop-shop yang akan lebih memudahkan mereka menemukan barang yang mereka cari. Dan yang pasti yang paling penting adalah: semua penjual dan pembeli disana sudah terpercaya. Jadi, nggak ada tuh yang namanya ditipu penjual atau ditipu pembeli dengan bukti bayar palsu :”)

Ide yang kemudian muncul di kepala gue—yang mungkin juga bisa jadi masukan untuk Shopious—adalah: untuk mempermudah “sistem penarikan” foto, para penjual yang sudah menjadi merchant dan mau barang atau postingannya muncul di Shopious.com harus mencantumkan #shopious. Menurut gue, ini bisa jadi lebih efektif. Selain sebagai sarana promosi dan sosialisasi Shopious kepada para followers toko online di Instagram, sistem tersebut juga bisa menyaring postingan dari toko-toko ini agar yang masuk ke Shopious.com hanya postingan barang dengan deskripsi yang lengkap. Sebab, gue menemukan beberapa barang tanpa harga dan deskripsi yang jelas. Dan ini membuat gue, sebagai calon pembeli, bingung, apakah tersebut barang yang dijual oleh toko yang sudah gue buka sebelumnya.

Tapi kemudian singkat cerita.... Gue terlena lihat-lihat tas yang ada disana... Dan jatuh hati pada satu tas ini.




Begitu lihat halaman untuk Sling Bags, mata gue langsung kesitu aja. Warnanya yang merah bikin tas tersebut menarik. Dan yang paling gue suka, sesuai dengan kriteria tas yang selalu gue pakai: simpel tapi masih bisa untuk bergaya. Selain itu, karena tas ini sling bag alias tas selempang, jadi gue bisa lebih bebas sih pas lagi pergi. Secara kedua tangan gue bebas dan itu tas dengan cantiknya nangkring di pundak kanan gue. Astaga, bahkan gue udah membayangkan untuk pakai tas itu. Hahahaha.

Yah, tulisan itu juga bisa jadi doa. Semoga aja dengan tulisan ini gue bisa mendapatkan tas itu secara gratis dari Shopious.com yang sedang mengadakan lomba nulis #KejutanShopious.


Oh iya! Untuk kalian yang mau lihat-lihat atau belanja di Shopious, atau untuk para pemilik toko online Instagram yang mau melebarkan sayap, bisa coba lihat video penjelasannya disini, yaa. 



Semoga membantu dan selamat berbelanja!